Rabu, 04 November 2015

Mengenal Profesi Analis Kesehatan

Apa itu analis kesehatan?.

analis kesehatan medical laboratory scientist
banyak orang tidak tau seperti apa itu analis kesehatan. semacam tabib kah?, bukan. analis bukan tabib. bukan juga dokter. penampilan analis memang sekilas mirip dokter. tapi bedanya jas analis lebih besar. selain itu kalau kalian sering lihat dokter mondar-mandir di rumah sakit. kerjaan kami cuma duduk manis di dalam ruangan ber-AC di temani alat-alat mahal yang kalo rusak suka bikin repot. kerjaan analis hanya sibuk di balik layar. sekalinya keluar sering dikira dokter dan di tanyai macam-macam. markas analis sendiri di laboratorium. baik di laboratorium rumah sakit maupun di laboratorium klinik. analis itu semacam nyamuk berwujud manusia, yang hanya akan keluar sarang kalau mau menghisap darah saja. jadi tidak heran kalau banyak orang awam, bahkan sesama tenaga kesehatan yang masih tidak tau dan tidak mengenal analis kesehatan. contohlah perawat dan bidan, kebanyakan dari mereka baru tau profesi analis itu ada yaitu ketika mereka mulai praktek lapangan.

nah, biar tidak penasaran. mari kita bahas bersama-sama apa itu analis kesehatan. ngapain aja sih
kerjanya sampe kadang bikin tenaga kesehatan lain pada ngiri (sebenernya sih biasa aja, kepede-an dikit boleh lah ya haha).

analis kesehatan itu lulusan apa sih?.
sama seperti perawat, bidan dan hampir semua tenaga kesehatan lain. mayoritas analis kesehatan berjenjang pendidikan D3. D3 Analis Kesehatan. tapi belakangan ini lagi booming analis lulusan SMAK (Sekolah Menengah Analis Kesehatan). tentu saja hal ini di latar belakangi biaya sekolah D3 khususnya analis yang terbilang mahal. apalagi kalau masuk ranah swasta. itulah sebabnya profesi analis tidak se-tenar bidan dan perawat. karena alasan itulah profesi analis masih sangat langka dipasaran.

kalo sudah lulus mau kerja dimana?.
banyak yang bertanya-tanya kalo sekolah analis nanti selesai kuliah bisa langsung kerja nggak?, trus kerjanya dimana?. apa nggak susah nyari kerjanya?, secara ranah kerja analis kan terbatas hanya di laboratorium dan rumah sakit?.
jawabannya ya usaha. semua profesi butuh usaha biar bisa masuk dunia kerja. tapi sebagai sedikit penyemangat buat kamu yang masih bimbang. coba lihat daerah sekitar rumah kalian. apakah makin hari makin sepi penduduk atau malah makin padat pemukiman?. semakin banyak jumlah penduduk tentu di imbangi dengan meningkatnya angka kesakitan. itu sudah hukum alam. dengan banyaknya penduduk tentu akan membutuhkan fasilitas kesehatan yang lebih memadai.salah satunya pemeriksaan laboratorium. jadi untuk ke depannya tentu saja akan makin banyak tenaga analis kesehatan yang di butuhkan.

kerjaan analis kesehatan ngapain sih?.
memang ketika masuk ke dunia kerja, analis akan lebih sering berkutat di dalam ruangan. sehingga sangat jarang bisa bersosialisasi dengan rekan profesi lain. makanya tidak heran kalo profesi analis itu belum dikenal banyak orang. apalagi orang awam biasanya hanya tau laboratorium itu tempat memeriksa penyakit saja. tanpa pernah tau siapa yang ada di dalamnya.
pekerjaan analis jika di rumah sakit besar biasanya sudah terbagi. akan berbeda jika di rumah sakit tipe C atau D dimana peran analis masih belum tertata.
oke, beberapa pekerjaan analis diantaranya:
mulai dari mengambil darah pasien
pemeriksaan darah (hematology)
pemeriksaan kimia klinik
pemeriksaan urine
pemeriksaan faeces
pemeriksaan cairan tubuh
pemeriksaan immunoserologi
pemeriksaan bakteri/virus
 dan masih banyak berbagai jenis pemeriksaan lain. yang hampir kesemuanya berkutat dengan cairan yang ada di tubuh manusia sampai bakteri / virus di tubuh manusia.
pekerjaan yang penuh resiko bukan?, resiko tertular penyakit dan resiko besar lainnya. pekerjaan analis memang kelihatan sepele bagi mereka yang belum/tidak tau. tetapi akan fatal jika sampai resiko itu terjadi. mulai dari yang paling ringan yaitu tertular penyakit sampai terkena cairan kimia. oleh karena itu seorang analis wajib melengkapi diri dengan APD (Alat Perlindungan Diri) sesuai dengan standar yang berlaku.

peran analis memang tidak terlihat secara langsung. mudah dilupakan tapi sangat dibutuhkan. itulah suka duka bekerja dibalik layar.

oke, itu sebagai perkenalan. mudah-mudahan dapat menambah semangat. atau malah bikin nggak minat?. segala sesuatu yang terlihat berat tidak selalu benar-benar berat jika dikerjakan dengan niat.

2 komentar:

  1. kayaknya aku jadi tertarik sama jurusan ini ._. semenjak ujian praktek biologi haha

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah proud to be analis yey :D

    BalasHapus