penasaran dengan isi laboratorium?
pic from : google.com
pemeriksaan kimia klinik. apa sih pemeriksaan kimia klinik itu?. seberapa penting kah pemeriksaan kimia klinik?. jawabannya tentu saja sangat penting. salah satu contoh yang paling sederhana adalah pemeriksaan kadar gula darah. pemeriksaan gula darah atau glukosa darah sendiri masuk dalam lingkup pemeriksaan kimia klinik.
selain gula darah lalu apalagi?. banyak sekali, berbagai macam
pemeriksaan kimia klinik yang sering kita dengar diantaranya.
1. gula darah / glukosa darah
2. cholesterol
3. trigliserid
4. HDL-Cholesterol atau kalau orang biasa bilang Kolesterol baik
5. LDL-Cholesterol atau kalau orang biasa bilang Kolesterol Jahat
6. Asam Urat
7. Ureum
8. kreatinin
9. SGOT
10. SGPT
11. Bilirubin
12. SI / Fe
13. TIBC
dan sebagainya. sangat banyak sekali jenis pemeriksaan di lingkup kimia klinik ini. namun semuanya bisa dilakukan dengan satu alat. namanya Spektrofotometer / Photometer. dulu untuk bisa memeriksa berpuluh-puluh parameter dibutuhkan waktu berjam-jam hanya untuk 1 pasien saja. tapi dengan perkembangan teknologi pemeriksaan dalam jumlah banyak sekaligus dapat dilakukan dalam waktu singkat. tentu saja belum termasuk perlakuan sampel sebelum diperiksa (Centrifuge dan preparasi).
penasaran dengan alatnya?.
kita mulai dengan semi automatic Photometer.
pic from : google.com
meskipun bentuknya berbeda, alat tersebut sama-sama photometer. yang membedakan adalah produsennya. sebenarnya ada alat yang lebih jadul lagi. namanya Photometer Analog. dimana semuanya masih manual. mulai dari pengaturan panjang gelombang, hingga memasukkan sampel ke Cuvet pun masih sangat manual.
bayangkan seandainya menggunakan alat semi automatic seperti diatas saja memeriksa 1 pasien katakanlah dengan 6 parameter pemeriksaan saja bisa membutuhkan waktu hingga berjam-jam apalagi jika menggunakan Photometer analog?. bisa-bisa pasien keburu lewat.
Selanjutnya Full Automatic Photometer
pic from : google.com
diatas adalah alat full automatic photometer. dengan alat ini kita hanya perlu melakukan preparasi sampel saja. selebihnya biarkan alat yang bekerja. bentuk alat ini cukup besar, mulai dengan tinggi 70an cm sampai yang setinggi dada orang dewasa. jumlah pemeriksaannya pun lebih bermacam-macam. hanya saja setiap alat pasti punya kelebihan dan kekurangan. alat automatic ini sedikit lebih sensitif. kebersihan alat ini harus sangat dijaga. ada sedikit saja kotoran di dalam selang spuit akan menyebabkan hasil pemipetan tidak sempurna. sehingga harus dilakukan QC lebih sering daripada Semi Automatic photometer.
tetapi untuk melakukan pemeriksaan jumlah besar seperti di Rumah sakit besar / laboratorium rujukan yang setiap hari pasiennya dapat mencapai ratusan alat full automatic seperti ini sangatlah mutlak diperlukan. selain kemampuan pemeriksaan dalam waktu singkat juga dapat memeriksa ratusan pasien hanya dalam waktu beberapa jam saja.
untuk harga, alat semi automatic photometer berkisar Rp.30.000.000 sampai Rp.60.000.000,- (belum termasuk reagen dan alat pendukung lain)
sementara untuk alat full automatic photometer berkisar antara Rp.150.000.000,- sampai sekitar Rp.1.000.000.000,- tentu saja harganya yang selangit sebanding dengan fitur teknologi yang di dapat.
ternyata alat laborat nggak kalah mahal yah sama alat-alat operasi....hehe.
tag : tes CPNS, soal cpns, download soal cpns gratis, soal gratis,
contoh ruang laboratorium , tata letak ruang laboratorium
klinik,
membuat laboratorium klinik, ukurang ruang laboratorium klinik, alat
laboratorium klinik, standar laboratorium klinik, analis kesehatan, buku
akreditasi, lowongan analis kesehatan, karir analis kesehatan,
akreditasi rumah sakit, KARS, pedoman analis kesehatan, ganda subrata,
buku saku analis kesehatan, alat laboratorium, jual alat laboratorium,
hematologi analizer, jual hematologi analizer, hematology analyzer, jual
hematology analyzer, kimia klinik, alat kimia klinik, spektrofotometer,
full automatic photometer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar