Parameter yang biasa diperiksa meliputi
Na (natrium)
K (Kalium)
Cl (Chlorida)
Umumnya alat yang digunakan merupakan satu paket, sekali pemeriksaan akan otomatis keluar hasil berupa Na, K, Cl
Tetapi sampel untuk pemeriksaan elektrolit sedikit perlu perlakuan yang lebih hati-hati. Jika pemeriksaan kimia lain bisa menggunakan darah yang sudah dicampur antikoagulan. Maka pemeriksaan elektrolit wajib menggunakan darah beku tanpa antikoagulan (Serum).
Kenapa dilarang menggunakan antikoagulan apalagi EDTA?. Karena EDTA itu sendiri berisi natrium, sehingga akan sangat mempengaruhi hasil natrium nantinya.
Selain itu darah yang lisis juga sangat pantang digunakan. Karena darah lisis dapat menyebabkan hasil Kalium tinggi palsu. Dan itu sangat mempengaruhi diagnosa nantinya.
Oleh karena itu pemeriksaan elektrolit dan pemeriksaan laboratorium lainnya perlu memperhatikan kondisi sampel agar hasil yang diperoleh tepat dan akurat.