YAMAHA RX KING LAKU 70 JUTA SEMENTARA NINJA 150RR 2TAK LAKU 100JUTA!!!! EDIAAN

belakangan ini sedang ramai jagad dunia maya dengan berita mengenai sebuah motor, tepatnya Yamaha RX-King,...sebelumnya saya ucapkan selamat kepada penjual dan pembeli karena mereka sangat sehati. soalnya saya kalo jual mobil yang kebanyakan orang bilang mobil antik, boro-boro bisa laku berkali-kali lipat. untung cepe aja udah bersukur banget..haha #curhat.


cerita RX king yang laku 70 juta ini saya kutip dari
 http://news.federaloil.co.id/read/319971/20160301/Yamaha-RX-King-NOS-2009-Full-Orisinal-Terjual-Rp-70-Juta

Yamaha RX-King memang sedang naik daun, motor 2-langkah produksi terakhir dari Yamaha Indonesia ini kian digandrungi membuat harga jualnya melangit. Namun harga Rp 70 juta yang dibanderol pada motor milik Afrizal Alies ini boleh jadi yang termahal untuk saat ini.
 
RX-King ini kondisinya istimewa, dikalangan kolektor disebut NOS yang singkatan dari new old stock alias barang baru masih gress tapi stok lama. Ya, inilah RX-King keluaran 2009 yang mesinnya sama sekali belum hidup sampai dengan beberapa waktu lalu motor itu berpindah tangan.

Mahar Rp 70 juta memang terdengar fantastis, tapi coba Feders bayangkan, Afrizal yang tinggal di Surakarta, Jawa Tengah pada 2009 membeli motor tersebut harus menahan nafsunya untuk tidak menghidupkan si Jambret, saat terjual motor berwarna itu masih layaknya motor keluaran dealer, jok dan beberapa bagian masih terbungkus plastik.

Motor yang terjual pada salah satu lapak jual-beli online ini boleh dibilang full orisinal, bukan cuma part-partnya yang ori tapi angin bannya pun masih asli bawaan pabrik, hehehe.

Kabarnya motor tersebut dibeli seseorang yang berdomisili di Tangerang, entahlah selanjutnya sang Raja itu dihidupkan mesinnya atau hanya jadi pajangan saja.
-end--

nah, itu cerita sekilas tentang RX king yang laku 70juta. edian porak broooo!!!!..
btw, ninja 100jutanya mana?.
nah, RX king keluaran 2009 yang notabene tidak dihidupkan selama kurang lebih 7 tahun saja bisa laku segitu sama kolektor. logika sederhana kang bro...

motor 2 tak yang melegenda bukan cuma RX King. masih ada Ninja 150RR 2tak yang sekarang sudah discontinue. nah, cuma berbagi ide atau peluang. iseng-iseng berhadiah nih kang bro.

sampean beli aja tuh ninja 150R/RR 2 tak produksi terakhir. trus dipajang deh tu motor di dalem rumah. nggak usah lama-lama, 7 tahun aja. mungkin saat itu ninja 2 tak bisa jadi dianggap legendaris dan jadi barang langka....hahahahaa.....

nah siapa tau tuh ada kolektor yang mendadak demen, dan siapa tau juga bisa laku 100 juta!!!. yo poraaaak?!!!!!!

ini juga masukan buat dealer-dealer kawasaki, tu ninja 2 tak jangan dijual semua. simpen aja digudang beberapa biji, siapa tau 7 taun lagi bisa laku mahal...hehe...

sekarang kita kembali ke realita jual beli di indonesia.
banyak sekali sesama penggemar RX King yang ikut bangga. kemudian majang foto RX king miliknya dan masang harga yang lumayan tinggi. itu tidak salah, karena memang kesempatan yang bagus. toh, nyatanya! jangankan 15juta, untuk beli RXking seharga 10juta saja banyak yang pikir2 meskipun di dunia maya harga RX King sedang dikabarkan naik. karena biasanya konsumennya cuma orang2 yang mau ikut2an saja dan mereka hanya punya maksud cari untung bukan hobi, yang ujung2nya jika mereka nggak sanggup jual kembali dengan harga tinggi kemudian barang2 itu cuma jadi rongsokan saja. jika sudah bosan?. yah, seperti itu deh,..diobral asal laku. demikian faktanya. ingat! fenomena seperti ini bukan yang pertama.

sementara orang yang bener2 jualan biasanya akan menyikapinya dengan biasa saja. nggak heboh2 amat. karena fenomena naik turunnya harga jual sebuah kendaraan "antik" itu sudah biasa. jadi dengan adanya fenomena semacam ini biasanya yang heboh cuma orang2 tertentu saja dan beberapa orang latah yang ingin ikut2an.

banyak pengalaman yang demikian. fenomena "hobi" yang kalau menurut saya sih fenomena itu lebih cocok dibilang fenomena "kesenangan yang berlebihan". contoh lah musim louhan, musim anthurium, musim batu akik, musim mobil antik juga dulu sempet booming yang akhirnya kembali redup dan pasaran kembali seperti semula. mungkin hanya 1 : 100.000 orang yang bisa menikmati hasil maksimal dari musim booming dan euforia sebuah barang.

karena euforia berlebih itulah kemudian terjadi yang namanya monkey business.

semoga kita bisa menjadi penjual/pembeli yang bijak, tidak terpengaruh dengan euforia sesaat yang ujung2nya menyengsarakan diri sendiri. jangan sampai karena sebuah "ego" dan "adu gengsi" ingin memiliki benda kesayangan sampai rela menjual segala sesuatu yang dimiliki. ingat, berapapun harga yang harus dibayar untuk hobi tidaklah salah. yang salah adalah ketika harus mengorbankan kebutuhan primer demi sebuah hobi.